Gelombang
ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi diatas frekuensi gelombang
suara yaitu lebih dari 20 KHz. Seperti telah disebutkan bahwa sensor ultrasonik
terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter dan
rangkaian penerima ultrasonik yang disebut receiver. Sinyal ultrasonik yang
dibangkitkan akan dipancarkan dari transmitter ultrasonik. Ketika sinyal
mengenai benda penghalang, maka sinyal ini dipantulkan, dan diterima oleh
receiverultrasonik. Sinyal yang diterima oleh rangkaian receiver dikirimkan ke
rangkaian mikrokontroler untuk selanjutnya diolah untuk menghitung jarak
terhadap benda di depannya (bidang pantul).
Prinsip
kerja dari sensor ultrasonik dapat ditunjukkan dalam gambar dibawah ini :
Prinsip
kerja dari sensor ultrasonik adalah sebagai berikut :
1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz, biasanya yang digunakan untuk mengukur jarak benda adalah 40kHz. Sinyal tersebut di bangkitkan oleh rangkaian pemancar ultrasonik.
2. Sinyal yang dipancarkan tersebut kemudian akan merambat sebagai sinyal / gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s. Sinyal tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh bagian penerima Ultrasonik.
3. Setelah sinyal tersebut sampai di penerima ultrasonik, kemudian sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jaraknya. Jarak dihitung berdasarkan rumus : S = 340.t/2
2. Sinyal yang dipancarkan tersebut kemudian akan merambat sebagai sinyal / gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s. Sinyal tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh bagian penerima Ultrasonik.
3. Setelah sinyal tersebut sampai di penerima ultrasonik, kemudian sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jaraknya. Jarak dihitung berdasarkan rumus : S = 340.t/2
dimana
S adalah jarak antara sensor ultrasonik dengan bidang pantul, dan t adalah
selisih waktu antara pemancaran gelombang ultrasonik sampai diterima kembali
oleh bagian penerima ultrasonik.
Pemancar Ultrasonik (Transmitter)
Pemancar
Ultrasonik ini berupa rangkaian yang memancarkan sinyal sinusoidal berfrekuensi
di atas 20 KHz menggunakan sebuah transducer transmitter ultrasonik.
Gambar
: Rangkaian Pemancar Gelombang Ultrasonik
Prinsip
kerja dari rangkaian pemancar gelombang ultrasonik tersebut adlah sebagai
berikut :
1. Sinyal 40 kHz dibangkitkan melalui
mikrokontroler.
2. Sinyal tersebut dilewatkan pada sebuah
resistor sebesar 3kOhm untuk pengaman ketika sinyal tersebut membias maju
rangkaian dioda dan transistor.
3. Kemudian sinyal tersebut dimasukkan ke
rangkaian penguat arus yang merupakan kombinasi dari 2 buah dioda dan 2 buah
transistor.
4.
Ketika sinyal dari masukan berlogika
tinggi (+5V) maka arus akan melewati dioda D1 (D1 on), kemudian arus tersebut
akan membias transistor T1, sehingga arus yang akan mengalir pada kolektotr T1
akan besar sesuai dari penguatan dari transistor.
5. Ketika sinyal dari masukan berlogika
tinggi (0V) maka arus akan melewati dioda D2 (D2 on), kemudian arus tersebut
akan membias transistor T2, sehingga arus yang akan mengalir pada kolektotr T2
akan besar sesuai dari penguatan dari transistor.
6. Resistor R4 dan R6 berfungsi untuk
membagi tengangan menjadi 2,5 V. Sehingga pemancar ultrasonik akan menerima
tegangan bolak – balik dengan Vpeak-peak adalah 5V (+2,5 V s.d -2,5 V).
Penerima Ultrasonik (Receiver)
Penerima
Ultrasonik ini akan menerima sinyal ultrasonik yang dipancarkan oleh pemancar
ultrasonik dengan karakteristik frekuensi yang sesuai. Sinyal yang diterima
tersebut akan melalui proses filterisasi frekuensi dengan menggunakan rangkaian
band pass filter (penyaring pelewat pita), dengan nilai frekuensi yang
dilewatkan telah ditentukan. Kemudian sinyal keluarannya akan dikuatkan dan
dilewatkan ke rangkaian komparator (pembanding) dengan tegangan referensi
ditentukan berdasarkan tegangan keluaran
penguat pada saat jarak antara sensor kendaraan mini dengan sekat/dinding
pembatas mencapai jarak minimum untuk berbelok arah. Dapat dianggap keluaran
komparator pada kondisi ini adalah high (logika ‘1’) sedangkan jarak yang lebih
jauh adalahlow (logika’0’). Logika-logika biner ini kemudian diteruskan ke
rangkaian pengendali (mikrokontroler).
Gambar
: Rangkaian Penerima Gelombang Ultrasonik
Prinsip
kerja dari rangkaian pemancar gelombang ultrasonik tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pertama – tama sinyal yang diterima akan
dikuatkan terlebih dahulu oleh rangkaian transistor penguat Q2.
2. Kemudian sinyal tersebut akan di filter
menggunakan High pass filter pada frekuensi > 40kHz oleh rangkaian
transistor Q1.
3.
Setelah sinyal tersebut dikuatkan dan di
filter, kemudian sinyal tersebut akan disearahkan oleh rangkaian dioda D1 dan
D2.
4.
Kemudian sinyal tersebut melalui
rangkaian filter low pass filter pada frekuensi < 40kHz melalui rangkaian
filter C4 dan R4.
5.
Setelah itu sinyal akan melalui
komparator Op-Amp pada U3.
6.
Jadi ketika ada sinyal ultrasonik yang
masuk ke rangkaian, maka pada komparator akan mengeluarkan logika rendah (0V)
yang kemudian akan diproses oleh mikrokontroler untuk menghitung jaraknya.
0 komentar:
Post a Comment