Kali
ini saya akan membahas sedikit mengenai motor driver. mungkin sudah banyak
sekali yang mengetahui apa itu motor driver. secara singkatnya motor driver
dapat dikatakan merupakan alat elektronika yang biasa digunakan untuk membantu
mengendalikan sebuah atau lebih dari motor yang terdapat pada satu rangkaian
elektronika, contohnya dalah motor yang terdapat pada Robot beroda. motor
driver sendiri menggunakan IC sebagai kendalinya. IC yang digunakan biasanya
adalah IC L293D. kita pun dapat membuat sendiri sebuah motor driver, namun kini
sudah tersedia beberapa driver yang dibuat khusus oleh pabrik sehingga dapat
memudahkan kita untuk membuat project yang menggunakan motor driver sebagai
kendalinya. salah satu contohnya adalah motor driver buatan pabrik (DFRobot) berikut gambarnya :
Gambar : 1A Motor Driver
Motor Driver ini
mengunakan IC L293D sebagai kendali daripada motor driver tersebut. Berikut
adalah spesifikasi dari motor driver ini :
1. Logic
Control Voltage:5V
(From Arduino)
2. Motor
Driver Voltage:4.8~35V (From Arduino or
External Power Source)
3. Maximum
power consumption:25W(T=75℃)
4. Menggunakan
PWM dan PLL sebagai speed control mode
5. Control
signal level :
1. High:2.3V ≤ 5V
2. Low:0.3V ≤ 1.5V
Gambar : IC L293D
Motor driver pada umumnya menggunakan metode
PWM (pulse width modulation) sebagai
cara untuk mengontrol kecepatan dari motor DC. PWM merupakan suatu teknik dalam
mengatur kerja suatu peralatan yang memerlukan arus pull in yang besar dan
untuk menghindari disipasi daya yang berlebihan dari peralatan yang akan
dikontrol. Selain itu PWM juga merupakan
suatu metode yang digunakan untuk mengatur kecepatan perputaran motor dengan
cara mengatur presentase lebar pulsa high terhadap perioda dari suatu sinyal
persegi dalam bentuk tegangan periodik yang diberikan ke motor sebagai sumber
daya. Semakin besar perbandingan lama sinyal high dengan perioda sinyal maka
semakin cepat motor berputar. Adapun pembagian digital pin yang digunakan
sebagai PWM dalam motor driver ini terlihat pada tabel berikut:
Gambar : Pin Fuction
Penempatan pin-pin di atas biasanya digunakan pada arduino. Pada motor shield atau
motor driver ini juga telah disediakan terminal khusus, sebagai pengganti penempatan dari pin
yang akan digunakan sebagai media kendali dari PWM tersebut, sehingga tentunya akan lebih aman. Pada motor driver biasanya juga telah disediakan terminal menggunakan rumahan dan baut sebagai kuncian, sehingga kita
tidak perlu khawatir akan kabel yang akan terlepas dari driver tersebut.
Berikut adalah gambarannya :
Gambar : Terminal Driver
oke,,
sekian dulu informasi dari saya Motor Driver. semoga dapat berguna dan bila ada
salah penulisan ataupun pengertian, saya harap teman-teman dapat memberikan
masukan. Terimakasih.
0 komentar:
Post a Comment